Dari total 85 responden, mayoritas menyatakan tidak pernah mengalami keterbatasan formasi dalam proses pembinaan jabatan fungsional. Sebanyak 68 responden (80%) menjawab Tidak, menunjukkan bahwa secara umum mekanisme formasi jabatan telah berjalan dengan baik dan tidak menjadi hambatan utama dalam pengembangan karier.

Namun demikian, terdapat 17 responden (20%) yang menjawab Ya, menandakan bahwa sebagian kecil pejabat fungsional masih menghadapi kendala terkait ketersediaan formasi, baik untuk kenaikan jenjang maupun perpindahan jabatan.

Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun sistem formasi jabatan fungsional sudah relatif stabil, diperlukan pemetaan dan sinkronisasi yang lebih presisi antara kebutuhan formasi dengan jumlah dan jenjang pejabat yang tersedia. Upaya tersebut penting untuk memastikan pemerataan kesempatan pengembangan karier serta menghindari potensi stagnasi jabatan di masa mendatang.